CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Sihol Parningotan Lumban Gaol menyampaikan, dirinya fokus menyerap aspirasi kalangan masyarakat dari kelompok tani dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Banyak kelompok usaha-usaha kecil seperti yang jual pentol, jual-jual nasi pecel, jual kerupuk. Yang mungkin nanti kita bantu Rp 5-10 juta per orang nanti di suatu kelompok,” ujarnya, Rabu, 15 Februari 2023.
Menurutnya, bantuan-bantuan tersebut sangat berarti bagi kelompok masyarakat seperti itu. Banyak para pegiat UMKM yang ingin usahanya dikembangkan, tetapi kekurangan modal.
“Banyak ibu-ibu yang punya usaha rumahan terbentur modal, seperti pedagang pentol dan warung kecil-kecilan,” imbuh Lumban Gaol.
Banyak para pegiat UMKM seperti itu yang tidak tahu cara mencari modal yang tepat. Akhirnya, mereka meminjam ke rentenir atau yang lebih parahnya meminjam ke pihak kreditur yang bunganya sangat tinggi, seperti pinjaman online dan rentenir.
Lumban Gaol yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Kotim untuk Daerah Pemilihan (Dapil I) Kecamatan Mentawa Batu Ketapang baru saja mengadakan reses perorangan di wilayahnya.
Reses tersebut ia gelar di Perumahan Citra Griya, belakang Perumahan Pendawa, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasir Putih, MB Ketapang Sampit, Sampit.
Dalam resesnya itu, ia turut mengundang para ketua RT yang ada di daerah sekitar kawasan itu, seperti Perumahan Pendawa, Citra Griya, Bina Karya Permai, Betang Raya, Perumahan Robi, hingga Masyarakat di Jalan Jenderal Sudirman KM 12 dan 29.
“Di kelompok pertanian mereka meminta sarana prasarana, seperti hand tractor. Kelompok perikanan, mereka meminta bioflok atau terpal-terpal nanti mereka untuk meningkatkan usaha perikanannya,” tutur Lumban Gaol.
Ia menyatakan, semua usulan itu akan ia catat dan akan direalisasikan. Sebab, dikatakannya sebagai anggota dewan, dirinya sudah dibekali anggaran dana aspirasi sebesar Rp 2 Miliar sesuai amanat Undang-Undang.
“Dana aspirasi itu adalah uang rakyat, untuk kita sama-sama nikmati melalui pembangunan yang bisa kita rasakan manfaatnya. Jadi, itu bukan uang saya,” demikian Sihol Parningotan Lumban Gaol. (C10)
