Deep Learning Jadi Terobosan Pembelajaran Lebih Bermakna

Pelatihan
Pelatihan guru agama Islam di Kotawaringin Timur, beberapa waktu lalu. (foto : dok)

CATATAN.CO.ID, Sampit – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Kotawaringin Timur menyambut antusias pelatihan penyusunan modul ajar berbasis deep learning yang digagas Dinas Pendidikan Kotim. Pelatihan ini dinilai sebagai langkah maju dalam menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, efektif, dan berkesan.

“Intinya, deep learning ini bertujuan menciptakan pembelajaran yang bermakna, tidak membosankan, dan penuh arti bagi peserta didik,” ujar Wagiman, Guru SDN 2 Sawahan yang juga menjadi pemateri dalam pelatihan, Minggu, 27 Juli 2025.

Ia menjelaskan, materi pelatihan difokuskan pada empat komponen utama, yaitu model-model BBM, metode 3M, delapan dimensi kelulusan, dan kerangka pembelajaran. Keempatnya dirancang untuk mendorong guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi membentuk pengalaman belajar yang menyentuh sisi kognitif dan afektif siswa.

“Kami ingin semua pembelajaran di kelas nanti diolah menjadi pembelajaran yang berkesan dan menyenangkan bagi siswa. Dengan begitu, materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diingat,” jelasnya.

Wagiman berharap para guru PAI yang mengikuti pelatihan ini mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat di kelas masing-masing. Ia juga mendorong agar pelatihan serupa bisa menjangkau lebih banyak guru agar pembaruan metode pembelajaran dapat berjalan merata di seluruh sekolah.

“Kami sangat berharap pelatihan seperti ini terus berlanjut dan bisa menyentuh semua jenjang. Karena pendidikan yang kuat dimulai dari guru yang terus belajar,” pungkasnya. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *