CATATAN.CO.ID, Sampit – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengumumkan rencana penyelenggaraan debat Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 sebanyak dua kali. Debat ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih memahami visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh setiap calon.
Debat pertama dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober 2024 dan akan disiarkan secara langsung oleh Hayat TV, stasiun televisi lokal. Sementara itu, debat kedua akan ditayangkan di Metro TV pada 13 November 2024, yang menjangkau pemirsa nasional.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan SDM KPU Kotim, Wendy, menjelaskan bahwa jadwal debat ini masih tentatif, namun diharapkan masyarakat dapat mengikuti acara tersebut melalui siaran televisi. “Kami ingin masyarakat dapat memahami visi, misi, dan program yang diusung oleh masing-masing Paslon. Partisipasi mereka sangat penting dalam menentukan pemimpin masa depan Kotim,” jelas Wendy, Jumat, 11 Oktober 2024.
KPU Kotim juga terus menggalakkan sosialisasi Pilkada, dengan mengajak warga untuk berpartisipasi aktif pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Berbagai kegiatan kreatif dilakukan untuk meningkatkan minat pemilih, terutama dari kalangan muda.
Salah satu upaya KPU untuk menarik perhatian kaum milenial dan Generasi Z adalah dengan menyelenggarakan festival band. Menurut Wendy, pemilih Pilkada kali ini didominasi oleh generasi muda, sehingga pendekatan melalui musik diharapkan dapat lebih efektif dalam menjangkau mereka.
“Kami sadar bahwa milenial dan Generasi Z memegang peran penting dalam demokrasi. Festival band ini kami adakan untuk lebih mendekatkan proses demokrasi dengan mereka,” tambah Wendy.
KPU Kotim berharap masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam Pilkada 2024 ini. Dengan partisipasi penuh, masyarakat Kotim dapat mengikuti seluruh tahapan dan membuat pilihan yang tepat untuk masa depan daerah mereka. Melalui debat dan sosialisasi yang digelar, diharapkan warga dapat memahami dengan lebih baik siapa calon yang paling tepat untuk memimpin Kotim ke depan.
Dengan demikian, KPU berupaya memaksimalkan pemahaman publik terhadap calon pemimpin mereka melalui berbagai cara, termasuk melalui dua kali debat yang direncanakan. (C4)
