CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, I Gede Sukadana, menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk jenjang SMP di Kabupaten Kotim akan mendapatkan alokasi sebesar Rp 0.
“Hal ini terjadi karena kesalahan pengisian data dalam Dapodik yang seharusnya mencerminkan keadaan dan kebutuhan setiap satuan pendidikan. Sayangnya, kita lalai dalam mengoptimalkan pengisian data pokok pendidikan,” ungkapnya, Sabtu 7 Desember 2024.
I Gede menjelaskan bahwa kesalahan ini terjadi pada penginputan data, meskipun banyak sarana prasarana pendidikan di Kotim yang memerlukan perbaikan, mulai dari kerusakan ringan hingga rusak berat.
“Namun, persoalannya adalah banyak yang tidak memanfaatkan momentum saat pengisian Dapodik. Padahal, meski anggaran di Dinas Pendidikan sudah di atas Rp 2 triliun, kami tetap berupaya mengoptimalkan setiap peluang yang bisa dimasukkan ke dalam penganggaran,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, DAK untuk bidang pembinaan SMP hanya sekitar Rp 5 miliar dengan jumlah 78 satuan pendidikan negeri, yang dinilai masih sangat kurang. Oleh karena itu, pihaknya berharap setiap satuan pendidikan dapat mengoptimalkan pengisian Dapodik agar kebutuhan infrastruktur pendidikan di Kotim dapat lebih terakomodasi.
(CA)
