CATATAN.CO.ID, Sampit – Dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional sejumlah anak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyampaikan curahan hatinya kepada Bupati Kotim, Halikinnor, di aula rumah jabatan bupati, Sabtu, 23 Juli 2022.
Salah satu yang dikeluhkan anak-anak adalah banyaknya truk besar dalam kota ini membuat mereka takut, ketika berangkat atau pulang sekolah
“Di jalan raya banyak truk-truk besar kami takut terjadi kecelakaan,” kata Hanuf Nurwiyanti, Ketua Forum Anak Daerah Kotim.
Halikinnor pun menanggapi keluhan itu dengan menjelaskan bahwa truk masuk dalam kota karena dampak rusaknya Jalan Lingkar Kota Selatan. Jalan yang diperuntukkan bagi truk angkutan itu saat ini mengalami kerusakan parah.
“Ini dilematis, kalau dilarang sopir-sopir truk ini akan kesulitan bekerja. Selain itu mereka juga punya keluarga yang harus dinafkahi. Di sisi lain kita juga memerlukan truk-truk ini untuk mengangkut berbagai keperluan,” jelasnya.
Dia berharap Jalan Lingkar Kota tersebut segera ditangani oleh pemerintah provinsi karena itu kewenangan mereka. Namun bila tak kunjung diperbaiki, Halikin berharap agar Jalan kawasan tersebut segera menjadi kewengan
Selain masalah jalan, anak-anak yang merupakan kader dari Forum Anak Daerah Kotim yang baru dikukuhkan itu juga menyampaikan minimnya areal atau wadah diskusi bagi anak.
Menanggapi ini Halikinnor ini setiap perangkat daerah, baik dinas maupun badan menyediakan ruang khusus. Jadi di mana pun ada tempat bagi Forum Anak Daerah menyampaikan aspirasinya.
Hal ini disampaikan kader Forum Anak Daerah Kotim karena kantor yang membina mereka yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana (DPPPAPPKP) Kotim berada di Jalan Jenderal Sudirman yang padat lalu lintas.(C1)
