CATATAN.CO.ID, Sampit – Tinggal 2 hari lagi, tahun akan berganti. Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur pun meninggalkan beberapa catatan penting. Pada intinya, siswa di Kotim inilah yang menjadi aset tak ternilai untuk 10-15 tahun ke depan.
“Bahwa, inilah aset yang tidak ternilai dari seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, 10-15 tahun ke depan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kotim, Susiawati, Kamis, 29 Desember 2022.
Karenanya, ia pun berharap, agar para peserta didik tersebut dapat berkembang sesuai dengan karakter, bakat, dan minat mereka. Tentunya, dengan tanpa paksaan dari siapapun. Bahkan, dari gurunya sendiri.
Adapun, Disdik Kotim juga telah menggelar acara “Gebyar Merdeka” yang dilaksanakan di halaman dinas tersebut, Jalan Jenderal Sudirman KM 6, Sampit pada Selasa, 27 Desember 2022.
“Makanya, Gebyar ini kami gaungkan lebih luas sebagai bukti komitmen kita terhadap pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” tutur Susiawati.
Adapun, pada kesempatan itu, Susiawati juga menyampaikan beberapa poin lainnya yang menjadi catatan penting akhir tahun 2022 dalam penyelenggaraan pendidikan di Kotim.
“Kami juga telah menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Dilaksanakan di jenjang SD dan SMP, bahkan tingkat menengah atas,” katanya.
Disampaikannya, asesmen tersebut telah dilaksanakan dalam kondisi lancar dan sesuai dengan harapan bersama.
“Di mana diketahui, asesmen ini adalah program pemerintah dalam rangka pemetaan kemampuan dan capaian pemerintah dalam hal ini Kabupaten Kotim, dalam menyerap program-program pemerintah dari Kementerian,” demikian Susiawati. (C10)
