CATATAN.CO.ID, Sampit – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah mengatakan tidak ada lagi ujian dalam Penilaian Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023.
“PAS tahun ini tidak lagi menggunakan ujian untuk menentukan kelulusan atau kenaikan kelas. Lulus itu harus tuntas, salah satunya dengan menyelesaikan proses pendidikan sampai akhir,” ujarnya, Selasa, 2 Mei 2023.
Sambungnya, proses pendidikan yang dimaksud ialah melaksanakan evaluasi yang terdiri dari penilaian Sumatif awal dan Sumatif akhir di semua mata pelajaran.
“Contohnya di mata pelajaran olahraga ada ulangan praktik, tes Sumatif. Jadi bukan hanya ujian tertulis seperti dulu,” papar Irfansyah.
Kemudian, jika ada peserta didik yang nilainya pada proses PAS tidak tuntas. Maka, akan mengikuti evaluasi susulan. Disdik Kotim pun menyerahkan teknis evaluasi kepada satuan pendidikan yang bersangkutan.
“Karena pembelajaran Kurikulum Merdeka seperti itu, harus tuntas. Misalnya, mereka belajar tentang alam. Ya, belajarnya tentang alam. Tidak seperti dulu yang soalnya dibuat secara nasional,” tutur Irfansyah.
Format ujian tertulis yang dilaksanakan pada periode terdahulu memungkinkan siswa harus menghadapi ujian yang berbeda dengan yang mereka pelajari di satuan pendidikan mereka.
Adapun saat ini, Disdik Kotim tengah menggodok jadwal dan teknis terkait pelaksanaan PAS Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023.
Irfansyah memperkirakan pelaksanaan PAS Semester Genap tersebut pada 8 – 20 Mei 2023 dan pembagian hasil evaluasinya pada Juni 2023 mendatang. (C10)
