CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur resmi menerapkan Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu di kawasan Taman Kota Sampit. Uji coba pertama telah dilaksanakan pada Minggu, 15 September 2024, dengan menutup akses jalan di sekitar taman untuk memberi ruang aman bagi masyarakat yang berolahraga.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari risiko lalu lintas kendaraan. “Saat orang-orang berolahraga di taman, kendaraan sering melintas, sehingga menimbulkan risiko dan mengganggu pemandangan. Dengan CFD, kita ingin memberikan pengalaman yang lebih nyaman,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor.
Pelaksanaan Car Free Day juga diiringi dengan komitmen Pemkab untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan di area CFD. Menanggapi kekhawatiran pedagang terkait penertiban, Halikinnor menegaskan bahwa hanya akan ada penataan, bukan penggusuran. “Di sekitar CFD, ada sekitar 500 UMKM yang berjualan, dan seluruhnya menikmati hasil yang bagus,” tambahnya.
Dengan adanya CFD, Pemkab berharap dapat menciptakan sinergi antara olahraga dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, fasilitas umum seperti Wi-Fi gratis akan segera dihadirkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Car Free Day di Taman Kota Sampit akan berlangsung setiap Minggu, pukul 05.30 hingga 08.30 WIB. Akses jalan hanya akan dibuka bagi layanan darurat, seperti Rumah Sakit Terapung.
“Kami terus melakukan evaluasi agar pelaksanaan CFD sesuai dengan harapan masyarakat. Ini adalah momen untuk hidup sehat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Halikinnor. (C4)