CATATAN.CO.ID,Sampit – Camat baru Baamang yang akan menggantikan Ady Candra, diharapkan mampu menuntaskan berbagai masalah penyakit masyarakat di wilayah itu. Salah satunya sejumlah fasilitas milik masyarakat yang kerap dijadikan tempat asusila dan amoral.
“Kita harapkan kepada camat yang menggantikan saya nantinya dapat melaksanakan penertiban tempat-tempat yang dijadikan wadah untuk berbuat asusila,” kata Adi Candra,Rabu, 1 Maret 2023.
Adi mengakui adanya keberadaan indekos harian yang kerap mungkin menjadi tempat terjadinya tindakan asusila di wilayah itu. Selama ia menjadi camat selama kurang lebih 1 tahun 5 bulan ini pihaknya sudah menggelar kurang lebih 4 sampai 5 kali razia gabungan. Razia menyasar semua indekos termasuk indekos harian yang berada di wilayah Bambang Tengah, Bambang Barat, Bambang Hilir.
“Itu sudah kami sasar semua dan ada beberapa juga yang pernah terjaring,” ujarnya.
Untuk yang terjaring akan dilakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan dan didata. Selanjutnya, apabila kembali terjaring maka akan diproses.
Menurut Ady, ia tidak menampik terkait keberadaan tempat yang dijadikan wadah berbuat asusila tersebut memang masih ada di wilayah Kecamatan Bambang. Untuk itu pihaknya berusaha keras mengupayakan meminimalisasi tindakan tersebut.
Ia berharap camat baru yang memimpin Kecamatan Baamang dapat melakukan hal yang serupa dengan melakukan pemantauan dan menerima informasi dari masyarakat.
Ady Candra berharap, di bawah pimpinan yang baru Kecamatan Baamang nantinya menjadi kecamataan yang bersih dari tempat-tempat perselingkuhan dari tempat-tempat asusila yang selama ini beredar.
“Saya berharap untuk leader baru selanjutnya dapat melakukan hal yang serupa untuk memantau dan menerima informasi dari masyarakat. Karena jujur saja kalau kita tidak ada informasi dari masyarakat dan media kita tentunya tidak tahu akan keberadaan kos harian yang dijadikan tempat berbuat asusila,” tutupnya.(C11)