CATATAN.CO.ID, Sampit – Camat Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur Ady Chandra terus melakukan sosialisasi pengelolaan sampah di Jalan Tjilik Riwut Terowongan Nur Mentaya. Harapannya agar kawasan ini menjadi bersih sehingga sedap dipandang.
Terowongan Nur Mentaya sejak diresmikan oleh Bupati Kotim Halikinnor dan viral, kini menjadi tempat wisata dan kuliner baru di Bumi Habaring Hurung. Namun dampak lainnya, masalah pembersihan sampah masih perlu terus ditingkatkan.
“Masalah sampah saya sudah pernah usulkan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaannya,” kata Ady Chandra, Kamis, 12 Januari 2023.
Pihaknya sejauh ini terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan pedagang agar menjaga kebersihan. Selain itu, tidak kalah penting peran serta pengunjung dalam membersihkan sampah yang mereka bawa.
Dia menambahkan, sejauh ini pedagang sudah ada yang bersedia membayar pungutan sampah per bulan. Namun untuk realisasi masih dikaji Inspektorat karena sejauh ini para pedagang yang berjualan di sana 80% belum punya izin bangunan.
Menyinggung adanya dugaan pungutan untuk kebersihan terhadap para pedagang, Ady mengaku sejauh ini belum dapat laporan terkait dengan informasi tersebut.
“Belum ada menerima laporan resmi,” kata Ady.
Namun, imbuh dia, apabila nanti pihaknya menerima laporan tersebut maka akan segera melaporkan ke pihak terkait lainnya untuk mengambil langkah lebih lanjut. (C11)
