CATATAN.CO.ID, Sampit – Camat Baamang Ady Candra kagum terhadap relawan yang tanggap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bahkan sebelum ada instruksi dari kecamatan relawan telah membangun posko Karhutla.
“Salut. Sangat luar biasa. Terutama teman kita di Baamang Barat dan beberapa wilayah lainnya sebelum kita komando, 7 hari tidak hujan mereka langsung buka posko,” ujarnya, Selasa, 10 Januari 2023.
Ady mendukung penuh kegiatan yang diadakan relawan. Salah satunya untuk relawan dari Baamang Hulu. Sebagai bentuk dukungan Kecamatan Baamang mengalokasikan anggaran melalui DPA yang bersumber dari dana alokasi umum kelurahan sekitar Rp20 juta untuk pengadaan dan perawatan peralatan.
Namun sampai saat ini biaya operasional tim relawan rata-rata bersumber dari dana pribadi.
“Biaya operasional rata-rata dari kawan-kawan sendiri. Termasuk kita di lapangan kita belikan makanan itu pribadi, sebagai wujud perhatian kita terhadap wilayah kita,” kata Ady.
Di Baamang Barat, terdapat posko yang dibentuk Relawan Milenial Tanggap Bencana. Relawan ini diketuai Ady Wahyudi atau yang kerap disapa Yudi.
Sementara itu, sejumlah langkah telah dilakukan pihak Kecamatan Baamang untuk mencegah Karhutla. “Kami sosialisasi ke masyarakat dan memasang baliho larangan pembakaran lahan,” ujarnya.
Pihaknya selalu memberikan arahan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Tentu ada cara lain selain pembakaran lahan.
Pemasangan baliho larangan pembakaran lahan difokuskan pada titik lahan gambut dan rawan terbakar. Ady berharap imbauan tersebut tidak hanya dibaca, tetapi juga dilaksanakan oleh masyarakat. (C4)
