CATATAN.CO.ID, Sampit – Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) nomor urut I Halikinnor, menegaskan komitmennya untuk memerhatikan pemberdayaan pemuda.
Salah satu program unggulan yang ditawarkannya adalah menyiapkan 3.000 anak muda di Kotim untuk menjadi pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Jika terpilih dalam Pilkada 2024, Halikinnor berencana memberikan bantuan modal awal kepada para pemuda yang ingin memulai usaha.
Melalui program ini, diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan serta meningkatkan perekonomian lokal di Kotim.
“Jika memang saya diberikan amanah kembali menjadi Bupati Kotim, program saya untuk menjadikan anak muda sebagai pengusaha UMKM akan saya upayakan untuk mewujudkannya,” ujar Halikinnor, saat kampanye di wilayah Pulau Hanaut.
Halikinnor merupakan petahana yang kembali maju di periode kedua ini, kembali berpasangan dengan Irawati. Dirinya mengaku sudah mengumpulkan para pemuda, tepatnya generasi z, yang nantinya akan dibina untuk menjadi pengusaha.
“Usaha yang akan didorong meliputi berbagai sektor UMKM, seperti usaha jualan kue, makanan, kafe, dan sektor lainnya yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Dengan demikian, selain menciptakan peluang ekonomi baru, program ini juga akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga Kotim,” kata Halikinnor.
Dengan visi ini, Halikinnor berharap dapat memotivasi generasi muda untuk lebih berani mengambil langkah dalam berwirausaha, sekaligus mendukung perkembangan ekonomi daerah yang lebih inklusif dan mandiri.
Sehingga, para pemuda Kotim tidak lagi hanya berharap bekerja di perusahaan ataupun berebut menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), namun mereka sudah bisa membuka peluang untuk diri sendiri, bahkan orang lain.
Selain itu, sektor pertanian juga menjadi fokus utama program pemberdayaan ini. Ia mendorong para pemuda untuk melihat pertanian sebagai peluang usaha yang menguntungkan, dimana mereka bisa menjadi bos bagi usaha mereka sendiri.
“Jangan malu menjadi petani. Dengan teknologi dan pendekatan yang tepat, sektor pertanian bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi anak muda. Kita bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk berbagai produk pertanian yang memiliki potensi pasar yang besar,” ujar Halikinnor. (C3)