CATATAN.CO.ID, Sampit – Calon legislatif (caleg) yang gagal meraih kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) rentan stres hingga berisiko mengalami gangguan jiwa. Begini tanggapan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Umar Kaderi.
“Nah itu di luar kewenangan kami. Tetapi, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit juga sudah ada Poli Kejiwaan lengkap dengan fasilitasnya,” katanya, Rabu 17 Januari 2024.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, caleg-caleg yang ikut berkompetisi pada Pemilu seharusnya siap untuk menang dan siap juga untuk kalah.
“Jangan sampai, begitu kalah mentalnya down. Yang kami harapkan seperti itu,” imbuhnya.
Selain kesiapan mental para caleg, Umar juga bicara soal kesiapan Dinkes Kotim dalam melayani masyarakat selama gelaran Pemilu.
Dengan tegas ia sampaikan bahwa kesehatan tidak mengenal Pemilu. Semua fasilitas kesehatan di Kotim akan dioperasikan secara optimal.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap dibuka 24 jam. Lalu, Dinkes Kotim juga punya Puskesmas Rawat Inap yang selalu stand-by.
“Jadi, tidak ada mau itu Pemilu. Mau itu hari libur dan hari sebagainya. Tetap kami sudah siap semuanya,” pungkas Umar. (C10)
