CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengharapkan haji dari daerah itu menjadi haji yang mabrur.
Demi mencapai itu tak hanya mental dan spiritual yang disiapkan. Namun juga berbagai hal penting lainnya yang menunjang ibadah rukun Islam ke lima itu.
“Tidak semua umat muslim bisa memperbolehkan kesempatan menjadi tamu Allah, dan memiliki kemampuan berangkat menunaikan ibadah haji,” ujar Wakil Bupati Kotim Irawati, Kamis, 11 Mei 2023.
Dirinya berharap kepada seluruh calon jemaah haji untuk mempersiapkan bekal sebaik mungkin.
“Baik itu bekal fisik, pengetahuan seputar ibadah haji, keuangan dan lain sebagainya, jadi ini harus dipersiapkan,” harapnya.
Irawati mengatakan, adanya bimbingan manasik haji bisa dimanfaatkan para calon jemaah haji untuk menggali seluas-luasnya pengetahuan itu.
“Kalau memang ada ganjalan atau sesuatu yang belum dipahami untuk selalu bertanya kepada para pembimbing dan jangan malu bertanya,” katanya.
Irawati mengungkapkan, apabila banyak rukun haji yang terlewatkan. Sehingga ibadah haji menjadi tidak sah.
“Jika memang bimbingan manasik haji ini dirasa sangat kurang. Saya berikan saran beliau semua untuk mencari tambahan pengetahuan melalui silaturahmi ke ustaz-ustazah yang paham tentang fikih haji,” ungkapnya.
Sambungnya, bukan hanya itu saja kesehatan psikis juga harus diperhatikan seluruh calon jemaah haji.
“Fisik juga harus dijaga, karena ibadah haji ini adalah ibadah fisik, jangan sampai nanti calon jemaah nya gagal berangkat haji ataupun di tengah melaksanakan ibadah haji tiba-tiba jatuh sakit,” sambungnya.
Irawati juga berharap, agar pikiran jemaah hanya untuk beribadah.
“Fokuslah di sana untuk menunaikan ibadah. Jangan mencemaskan barang yang tertinggal. Dan saya minta kepada seluruh calon jemaah haji untuk menjaga kekompakan antarsesama,” harapnya.(C8)