CATATAN.CO.ID, Sampit – Seekor buaya terjerat jaring ikan warga di Desa Kebuau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis, 4 Juli 2024.
“Benar ada laporan dari warga bahwa ada buaya terjerat jaring ikan nelayan siang tadi. Warga sempat takut melepas buaya itu,” kata Kepala Desa Kebuau Mobi Lala.
Mobi Lala mengatakan, seorang nelayan bernama Anang menebar jaring di Sungai Tualan hendak mengangkat jaring tersebut. Semula Anang mengira jaringnya menangkap ikan patin yang cukup besar.
Nelayan tersebut pun kaget dan panik saat mengetahui bahwa di dalam jaringnya ternyata seekor buaya berukuran lumayan besar.
Anang pun mengabadikan momen menegangkan tersebut dalam sebuah video berdurasi 45 detik. Dia mengungkapkan rasa takutnya mengangkat jaring yang di dalamnya terdapat reptil berbahaya.
“Kemunculan buaya itu berjarak sekitar 2 kilometer dari permukiman warga. Memang sungai itu menjadi salah satu tempat aktivitas warga untuk mencari ikan,” ujar Mobi.
Lanjutnya, buaya tersebut sempat dinaikkan ke perahu dan telah dilepaskan kembali ke sungai oleh warga. Ia memastikan reptil tersebut tidak melukai satu orang pun.
Namun, kemunculan buaya masih terpantau di seberang kampung. Ia tak bisa memastikan apakah buaya diseberang tersebut sama dengan yang terjerat jaring ikan warga.
Mobi menjelaskan, Sungai Tualan memiliki lebar kurang lebih 120 meter. Sangat jarang atau bahkan tidak pernah ada laporan kemunculan buaya di lokasi tersebut.
“Dulu warga sering melakukan aktivitas mencuci dan mandi di sungai, sekarang sudah tidak lagi karena sudah mengenal MCK,” ucapnya.
Ia berharap, warga terutama nelayan berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Tualan mengingat kemunculan hewan liar seperti buaya tak dapat diduga dan mengancam keselamatan. (C4)