CATATAN.CO.ID, Sampit – Seekor buaya besar yang menyerang seorang warga di Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berhasil ditangkap oleh pihak berwenang. Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Muriansyah, mengonfirmasi penangkapan tersebut setelah menerima laporan pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 02.20 WIB.
Insiden bermula pada Senin malam, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, ketika Kepala Desa Parebok melaporkan adanya serangan buaya. Muriansyah dan tim BKSDA segera berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengatasi situasi tersebut.
“Setelah mendapat laporan, kami segera bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk Angkatan Laut dan Polsek Samuda, untuk menangkap buaya dan melakukan pencarian korban,” jelas Muriansyah. Pada sekitar pukul 23.26 WIB, korban ditemukan, dan buaya berhasil ditangkap tak lama kemudian.
Meskipun buaya sudah berhasil ditangkap, BKSDA masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kepala desa untuk menentukan langkah penanganan lebih lanjut. “Untuk saat ini, kami belum bisa memberikan informasi lebih detail terkait kondisi terkini buaya,” tambah Muriansyah.
BKSDA mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di tepi sungai pada malam hari. Mereka juga meminta agar masyarakat tidak membuang bangkai ke sungai atau membuat kandang ternak di dekat perairan, karena hal tersebut bisa menarik perhatian buaya dan meningkatkan risiko serangan.
Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan warga Desa Parebok dapat merasa lebih aman, namun tetap disarankan untuk berhati-hati dan menghindari aktivitas yang dapat memicu kemunculan buaya di sekitar sungai. (C4)