CATATAN.CO.ID, Sampit – Keberadaan buaya di Kabupaten Kotawaringin Timur cukup mengkhawatirkan. Apalagi kemunculan yang terjadi kian dekat dengan permukiman warga.
Baru-baru ini warga Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang melaporkan kemunculan buaya.
Warga Desa Handil Sohor melaporkan, buaya muara muncul di parit irigasi dekat dekat dengan tempat beraktivitas warga.
Warga setempat mengaku, buaya makin sering terlihat dan berjumlah lebih dari satu ekor dengan ukuran berkisar 1 meter hingga 2 meter.
Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah menjelaskan pihaknya telah menindaklanjuti laporan warga tersebut.
Muriansyah bersama anggota Manggala Agni Sampit Heri Sasongko mengobservasi ke lokasi kemunculan buaya, Senin (16/1).
“Kami memberikan pengarahan pada warga terkait perilaku buaya. Termasuk menjelaskan hal-hal yang sebaiknya dilakukan saat berjumpa dengan satwa-satwa tersebut. Serta agar satwa tidak datang ke permukiman,” katanya.
Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, petugas memasang pelang peringatan keberadaan buaya di parit itigasi Desa Handil Sohor tersebut. Dengan harapan warga lebih berhati-hati serta menghindari perilaku yang dapat memicu kemunculan buaya. (C1)