CATATAN.CO.ID, Sampit – Badan Pertanahan Kabupaten Kotawaringin Timur membagikan 1.000 patok tanah untuk masyarakat di 6 kelurahan yang ada di Sampit.
“Harapannya nanti dari kegiatan pemasangan patok ini. Seluruh bidang tanah yang ada di 6 kelurahan tersebut bisa kita petakan. Nanti menjadi kelurahan lengkap istilahnya di kita (BPN Kotim),” ungkap Kepala BPN Kotim, Jhonsen Ginting, Jumat 3 Februari 2023.
Berdasarkan informasi, keenam kelurahan tersebut berada di dua kecamatan di dalam Sampit, yakni Mentawa Baru Ketapang sebanyak 4 kelurahan dan Baamang sebanyak 2 kelurahan.
4 Kelurahan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang meliputi, Ketapang, Mentawa Batu Hulu dan Mentawa Baru Hilir. Sementara itu 2 kelurahan di Baamang meliputi Baamang Hilir dan Baamang Tengah.
“Semua kita tahu, baik yang ada sertifikatnya maupun yang belum. Dan tanda batasnya menjadi tidak ragu-ragu. Dan kita buat standarnya seperti apa dan itu bisa dicontoh,” jelas Jhonsen.
Standar patok yang ditetapkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ialah sebagai berikut.
– Material patok bisa berasal dari beton, kayu, pipa besi, atau pipa paralon
– Panjang patok sekurang-kurangnya 50 sentimeter
– Untuk pemasangannya, bagian patok sepanjang 30 sentimeter dimasukan ke dalam tanah dan sisanya 20 sentimeter sebagai tanda di atas tanah.
“Tapi BPN hanya mampu (membagikan) seribu. Selebihnya silakan masyarakat membuat secara mandiri,” imbau Jhonsen.
Adapun 1.000 patok yang didistribusikan Jhonsen tersebut ditargetkan dari Kementerian ATR/BPN RI diminta paling lambat tanggal 10 Februari 2023.
“Yang 1.000 patok ini semua ada Geotaggingnya,” imbuh Jhonsen.
Adapun pembagian 1.000 patok di keenam kelurahan tersebut secara simbolis dilaksanakan di Baamang Hilir, Sampit. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Kotim, Irawati yang mewakili Bupati Kotim Halikinnor dan memberikan sambutan dalam acara itu.
Selain itu, Camat Baamang Ady Candra dan Camat MB Ketapang, Eddy Hidayat Setiadi juga ikut hadir. (C10)