CATATAN.CO.ID, Sampit – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan uji coba pendinginan kebakaran lahan menggunakan zat adiktif atau racun api.
“Kami melakukan pendinginan Karhutla menggunakan Racun Api di daerah Gambut,” kata Kepala BPBD Kotim Multazam, Rabu, 6 September 2023.
Racun api tersebut bantuan dari DAOPS Manggala Agni Pangkalan Bun sebanyak 5 jeriken bervolume 20 liter per jerigen.
Uji coba racun api pertama kali dilakukan untuk pendinginan di lahan yang produksi asap tinggi di Jalan Pramuka, Sampit untuk mengetahui efektivitas racun api.
“Rasio penggunaannya 1.000 liter air dibanding 1 liter zat adiktif,” kata Multazam.
Racun api tersebut akan berubah menjadi busa saat disemprotkan. Sehingga menutup pori-pori lahan gambut dan oksigen terhambat, dimana oksigen tersebut pemicu api.
“Kalau kita tutup, kemudian api yang di bagian bawah bisa kita tutup. Sehingga tidak api tidak berkembang,” jelasnya.
Multazam mengatakan, racun api efektif membantu proses pendinginan kebakaran lahan di Jalan Pramuka. (C4)