CATATAN.CO.ID,Sampit – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana. Hal itu mendapat apresiasi langsung dari Bupati Kotim Halikinnor saat membuka kegiatan Perhitungan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) tahun 2025, Selasa, 3 Juni 2025.
“Dalam beberapa tahun terakhir, BPBD sudah mulai memperkuat pengkajian risiko dan perencanaan penanggulangan bencana secara terpadu. Ini menunjukan kemajuan nyata,” kata Halikinnor.
Ia menyebut, penguatan tersebut ditunjang dengan hadirnya regulasi seperti Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Bencana Daerah serta Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2023 tentang Kajian Risiko Bencana 2022–2027.
Tidak berhenti di situ, saat ini juga tengah disusun Peraturan Bupati tentang Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Kotim. Hal ini menjadi langkah lanjutan dalam memperkuat fondasi kebijakan dan strategi mitigasi bencana yang lebih terintegrasi.
Menurut Halikinnor, keberhasilan BPBD tidak lepas dari sinergi pentahelix yang melibatkan berbagai unsur seperti masyarakat, akademisi, dunia usaha, pemerintah, dan media. Ia menegaskan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan perencanaan dan aksi kolaboratif.
“Semua peraturan dan strategi ini bertujuan untuk memastikan seluruh elemen daerah bisa bersinergi dalam menghadapi potensi bencana. Karena sejatinya, bencana adalah urusan bersama,” tegasnya.(CA/*)