BPBD Kotim Klaim Tingkat Karhutla di Kotim Menurun

CATATAN.CO.ID, Sampit – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, mengklaim tingkat kebakaran hutan dan lahan di kabupaten itu cenderung menurun dibanding dengan tahun lalu.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kotim, Rihel menjelaskan, hal itu ditinjau dari pantauan satelit yang diterima Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kita patut bersyukur tahun ini kebakaran hutan dan lahan jaih berkurang,” ungkap Rihel, Rabu, 7 September 2022.

Hingga Januari hingga September 2022 terdata sebanyak 70 titik panas yang diduga berasal dari karhutla dengan luasan lahan sekitar 30 hektare.

“Angka ini jauh menurun kalau tahun kemarin di atas 100 lebih dengan luasan lahan yang terbakar lebih dari 30 hektare,” jelasnya.

Menurut Rihel, hal ini terbantu oleh kondisi alam, yang masih terjadi hujan meski berstatus kemarau.

Pihak BPBD Kotim telah memastikan bahwa titik panas tersebut berasal dari karhutla. Namun memang diakui, ada beberapa yang terkonfirmasi adanya aktivitas pembakaran bukan karhutla, seperti warga membakar kulit kelapa di wilayah Selatan.

“Kalau jauh dari jalan utama itu memang kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Hingga saat ini kendala yang dihadapi dalam memastikan titik panas ini merupakan kebakaran atau bukan, karena data titik panas yang didapat merupakan data sejari sebelumnya. Sehingga ketika ditelusuri api biasanya telah padam.

Untuk diketahui Kabupaten Kotawaringin Timur masih berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Status ini ditetapkan 19 Agustus dan berlaku hingga 18 Oktober 2022. (C1)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *