CATATAN.CO.ID,Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, kembali memasang jerat dan spanduk peringatan di lokasi kemunculan buaya di Sungai Mentawa, Gang Merpati, Jalan H Imran Sampit, Kotawaringin Timur, Rabu, 21 Mei 2023.
Pemasangan spanduk dan herat tersebut merupakan tindak lanjut dari kemunculan fua ekor buaya muara di lokasi itu.
Pemasangan jerat dan spanduk tersebut dilakukan petugas BKSDA Pos Jaga Sampit dibantu seorang anggota Manggala Agni pos Sampit dan disaksikan Ditpolairud Polda Kalteng, staf Kelurahan Mentawa Baru Ketapang dan ketua RT setempat.
“Kami melakukan pemasang satu buah spanduk peringatan atau imbauan dan juga satu set jerat buaya degan umpan ayam,”kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah.
Ia menambahkan, pemasangan spanduk dan jerat tersebut untuk mengantisipasi terjadinya serangan dan korban jiwa yang dilakukan predator berdarah dingin di lokasi kemunculan buaya tersebut.
Muriansyah menyebutkan, kemungkinan buaya tersebut sering muncul di lokasi yang sama disebabkan karena sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan ke sungai. Selain itu juga karena ada warga memelihara ternak di sekitar lokasi kemunculan buaya.
Menurut keterangan warga sekitar, buaya yang muncul berjumlah dua ekor merupakan jenis buaya muara dengan ukuran panjang sekitar 1,5 meter dan 1 meter.
Sudah terhitung empat kali buaya tersebut menampakkan diri di Sungai Mentawa, dan terakhir kali buaya yang muncul berjumlah dua ekor, hal tersebut membuat warga sekitar merasa tidak aman melakukan aktivitas di sekitaran Sungai.
“Warga merasa was-was dan tidak aman, kerana buaya ini sering muncul,” ujarnya
Pada kesempatan itu pihak BKSDA juga memberikan pengarahan dan imbauan kepada warga sekitaran lokasi munculnya buaya agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
“Pengarahan atau imbauan pada warga terkait seringnya muncul buaya di lokasi itu, dimana sudah 4 kali muncul dilokasi yang sama,” pungkasnya. (C11)
