CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berharap, kegiatan bimbingan teknis penyusunan master plan Kota Cerdas atau Smart City dan quick win program unggulan tahap II diharapkan menjadi momentum peningkatan kinerja pemerintah.
“Kegiatan ini agar bisa menghadirkan master plan yang baik untuk menjadi pedoman dalam implementasi Smart City,” ujar Halikin saat hadir dan meninjau kegiatan bimbingan teknis di hari kedua di Diskominfo, Kamis, 14 Juli 2022.
Kotim merupakan satu dari 50 daerah di Indonesia yang ditetapkan masuk dalam program Smart City. Penyusunan program yang akan dibuat dan dijalankan untuk mendukung Kota Cerdas agar terus dilaksanakan.
Selain untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan juga diharapkan dari kegiatan tersebut melahirkan sebuah langkah kemajuan daerah terutama dalam peningkatan kinerja pemerintahan terhadap pelayanan publik.
“Dengan terwujudnya Smart City pelayanan agar lebih baik,” kata Halikinnor.
Pemkab saat ini terus berupaya melakukan perbaikan terhadap pelayanan publik. Bahkan, pihaknya sudah melakukan survei di beberapa instansi yang menjadi sampel.
Itu sebagai bahan perbaikan dalam berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, perizinan, dan pelayanan lainnya.
Sejauh ini pusat memberikan bimbingan teknis dalam rangka penyusunan program yang akan dibuat dan dijalankan untuk mendukung Smart City. Program bimbingan teknis dilaksanakan empat tahap mulai Juni hingga Oktober 2022. Saat ini sudah masuk dalam tahap II.
Bimbingan teknis sebagai wadah bersama menggali ide dan gagasan serta ajang bertukar pikiran dalam menyusun master plan yang akan menjadi pedoman dalam implementasi Smart City di Kotim.
Program Smart City memberi warna dalam proses pembangunan. Perwujudannya, pembangunan bukan hanya dipengaruhi oleh kondisi sistem lokal tetapi juga dipengaruhi oleh inisiasi-inisiasi baru. (C3)