CATATAN.CO.ID, Sampit – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kampanyekan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada ratusan guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia tidak lagi hanya bersifat tunai, namun pembayaran digital juga semakin berkembang dengan pesat,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Pramudya Wicaksana, Jumat, 12 Juli 2024.
Sehingga pihaknya melakukan Training of Trainers (ToT) untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap macam sistem pembayaran di Indonesia dalam bentuk digital salah satunya kepada tenaga pendidik di Kotim.
Perwakilan BI Kalteng berupaya untuk terus mendorong transformasi digital ekosistem perdagangan di wilayahnya. Beberapa diantaranya dapat ditempuh melalui upaya penguatan literasi digital salah satunya QRIS kepada siswa dan tenaga pendidik.
“Selain aktif menggemakan kampanye CBP Rupiah, kami melakukan perluasan akseptasi digital melalui edukasi dan sosialisasi dengan menargetkan seluruh lembaga pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, tidak terkecuali Sampit, Kotim,” ujarnya.
Sampit dinilai memiliki potensi sebagai agen perpanjangan tangan CBP Rupiah, dan menambah pengguna baru QRIS serta perluasan akseptasi digital di Kalimantan Tengah.
Ia berharap, kegiatan ini dapat melahirkan agen perpanjangan tangan dari BI untuk Ikut berpartisipasi menggemakan kampanye CBP Rupiah dan digitalisasi Sistem Pembayaran kepada siswa di Sampit. (C4)