CATATAN.CO.ID , Sampit– Gangguan satwa liar kembali terjadi di Sampit , Kotawaringin Timur. Kali ini seekor ular ditemukan di dalam kandang ayam milik Bandiono, warga Japan H Imran, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Ular tersebut telah memangsa ayam peliharaannya.
Melihat ular yang kekenyangan di kandang ayam, Bandiono pun meninggalkannya. Lalu meminta pertolongan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim.
“Saat akan memberi makan ayam. Bandiono terkejut melihat ayamnya telah tiada, dan hanya seekor ular yang tampak kekenyangan,” jelas Kepala Seksi Pemadam dan Penyelamatan, Disdamkarmat Kotim, Hery Wahyudi, Rabu, 26 Januari 2022.
Atas dasar laporan Bandiono, petugas Disdamkarmat Kotim mengerahkan anggota dan peralatannya ke rumah Bandiono. Setiba di kediaman Bandiono, petugas memastikan terlebih dahulu tentang keberadaan seekor ular tersebut.
“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung diarahkan menuju kandang ayam yang berada di samping rumah pelapor,” jelas Hery.
Benar saja, ular kekenyangan itu masih ada dalam kandang. Seekor ular sanca batik atau Malayopython reticulatus sepanjang 3,5 meter langsung diamankan petugas.
Tak berapa lama, ular tersebut pun berhasil dikeluarkan dari kandang. Lalu diamankan petugas ke dalam karung.
“Kami berhasil mengamankan ular sanca sepanjang 3,5 meter. Ular tersebut diamankan dan nantinya dilepasliarkan jauh dari permukiman warga,” tandasnya.
Untuk diketahui apabila masyarakat mengalami gangguan satwa liar seperti ular, hendaknya tak bertindak sendiri sebab dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan. Lebih baik hubungi Disdamkarmat Kotim. Sebab Disdamkarmat tak hanya memadamkan api namun juga penyelamatan, seperti mengamankan ular, menangkap satwa liar, melepaskan cincin yang menjepit jari, dan lain-lainnya. (C1 )