CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Syahbana mengharapkan, keuangan daerah Kotim bisa lepas dari ketergantungan pada dana perimbangan.
“Tingkat kemandirian daerah kita masih bergantung pada dana perimbangan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kotim. Kita berharap ke depannya Kotim bisa lebih mandiri,” katanya, Minggu, 12 Maret 2023.
Menurutnya, hal itu disebabkan masih belum optimalnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim.
Ia menekankan, PAD merupakan tingkat kemandirian suatu daerah, semakin tinggi penyelesaian Pendapatan Asli Daerahnya maka semakin tinggi pula tingkat kemandirian suatu daerah.
“Maka, Pemerintah Daerah sudah seharusnya mengoptimalkan pengelolaan sumber pendapatan daerah yang berasal dari PAD,” imbuh Syahbana.
Adapun, Fraksi Nasdem juga telah menyampaikan poin tersebut dalam sebuah Rapat Paripurna beberapa waktu lalu.
Pada Rapat Paripurna itu, setiap fraksi di DPRD Kotim diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Fraksinya menitikberatkan peran pajak daerah dan retribusi daerah sangat penting dalam mempercepat laju pembangunan pada suatu daerah dan berfungsi sebagai sumber pembiayaan pelaksanaan Pemerintah Daerah.
“Penyelenggaraan otonomi daerah ditandai dengan pemberian kewenangan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah yang merupakan salah satu hubungan keuangan yang diserahkan kepada daerah yaitu penyerahan sumber penerimaan daerah berupa pajak daerah dan retribusi daerah,” demikian Syahbana. (C10)
