CATATAN.CO.ID, Sampit – Baru saja kemacetan panjang terjadi akibat perbaikan Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Senin, 30 Januari 2023. Berbagai pihak juga mengharapkan kesiapan dan perencanaan infrastruktur jalan lebih maksimal.
Misalnya saja, seorang legislator yang juga berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil I) Kecamatan MB Ketapang mengutarakan harapannya agar perbaikan jalan di wilayahnya yang menjadi prioritas bisa direalisasi.
“Semoga di 2023 ini, tadi sudah dikeluhkan banyak jalan-jalan. Apalagi di gang-gang kecil, yang masih belum terkerjakan. Semoga jalan-jalan yang menjadi prioritas, bisa diakomodasi perbaikannya,” tuturnya.
Bahkan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur juga pernah menyinggung bahwa akses jalan sangat penting untuk pergerakan ekonomi Kotim.
Dampak lebih jauhnya, kesiapan infrastruktur tersebut juga bisa mengundang lebih banyak investor datang ke Kotim untuk berinvestasi.
Benar saja, pengaruh kesiapan dan perencanaan infrastruktur jalan turut dirasakan seorang pengendara truk sebuah perusahaan yang memuat Crude Palm Oil (CPO), Marli (31).
Ia mengaku telah terjebak kemacetan panjang hingga hampir 1 jam akibat perbaikan Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Sampit.
“Saya udah dari waktu Adzan Dzuhur kejebak macet. Tadi macetnya dari Perumahan Bina Karya di Kilometer 6,” ujarnya, Senin, 30 Januari 2023.
Terpantau, waktu hampir satu jam itu ia butuhkan untuk menempuh perjalanan dari Perumahan Bina Karya Permai hingga Perumahan Pendawa yang notabene hanya berjarak kurang lebih 2 km.
Dikatakannya, ia mengangkut muatan CPO tersebut dari perusahaannya PT Indomas yang terletak di kawasan Bangkal, Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 75.
Ia mengungkapkan, biasanya setelah masuk waktu adzan Dzuhur. Dirinya sudah berada di daerah Bundaran KB, Sampit.
Hal ini menggambarkan bagaimana kesiapan dan perencanaan infrastruktur jalan suatu wilayah bisa berpengaruh terhadap aktivitas pergerakkan ekonomi wilayah tersebut.
“Mudah-mudahan cepat diperbaiki dan cepat selesai juga. Soalnya antrean panjang banget ini berapa kilometer,” harap Marli. (C10)