CATATAN.CO.ID, Sampit – Jenazah korban tenggelam di Sungai Seranau, Dusun Dukuh Sati, Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih berada di RSUD dr Murjani Sampit. Sejauh ini belum ada satupun keluarga atau kerabatnya yang datang mengambilnya.
“Warga sekitar tidak ada yang mengenalinya. Bahkan juga tidak ada warga yang kehilangan keluarganya,” ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Telawang Ipda Rakhmat Effendi, Selasa, 12 April 2022.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui bernama Purwanto (24). Alamatnya Dusun Cipangasih, Kebupaten Pengandaran, Provinsi Jawa Barat.
Jenazah korban saat ini di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.
Pria tersebut tenggelam bermula ketika di dusun tersebut ada kegiatan ritual adat agama Hindu Keharingan yakni Tiwah.
Tiba-tiba salah seorang warga melihat pemuda yang jatuh ke tanah di samping rumah. Kemudian lelaki itu bangun, dan kembali berlari menuju arah sungai.
Sesampainya di sungai, pria itu berenang, dan berkata hal aneh yakni, “Naga jemput saya.”
Setelah itu, pria tersebut langsung tenggelam dan tidak muncul lagi hingga pada Senin, 11 April 2022 baru ditemukan oleh jajaran Badan SAR Nasional, BPBD, dan aparat kepolisian.
“Korban tenggelam pada Sabtu, 9 April 2022 sore, baru ditemukan kemarin,” terang Effendi. (C3)
