CATATAN.CO.ID, Sampit – Banjir yang melanda Desa Tumbang Mujam, Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus menunjukkan peningkatan. Setelah sebelumnya dilaporkan setinggi 40 sentimeter, Rabu, 7 Mei 2025, kini ketinggian air mencapai sekitar 55 sentimeter, Kamis pagi, 8 Mei 2025.
Sekretaris Desa Tumbang Mujam, Doloki, menyampaikan bahwa genangan air sudah merendam satu rumah warga dan satu fasilitas umum di desanya.
“Kondisi banjir pada pukul 07.00 WIB sudah mencapai sekitar 55 sentimeter. Satu rumah dan satu fasilitas umum terendam,” ujar Dolik dalam keterangannya.
Ia mengatakan bahwa pihak desa terus memantau perkembangan banjir dan mengimbau warga agar tetap siaga, terutama mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim, Multazam, juga telah melaporkan bahwa banjir mulai terjadi pada Rabu pagi dengan ketinggian awal 15 sentimeter, dan meningkat menjadi 40 sentimeter pada siang harinya. Desa Tumbang Mujam yang berada di tepi Sungai Tualan memang dikenal sebagai wilayah langganan banjir saat musim hujan.
“Kami masih berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan penyebab banjir, apakah semata akibat curah hujan tinggi atau ada faktor lain,” kata Multazam.
Hingga kini belum ada laporan warga yang mengungsi, namun tim BPBD dan aparat desa bersiaga jika kondisi air terus mengalami peningkatan.
“Mudah-mudahan air cepat surut. Kami berharap warga tetap tenang namun waspada,” ujar Dolik menutup pernyataannya.(C1/*)
