CATATAN.CO.ID, Sampit – Hujan deras yang terjadi sejak Minggu, 3 Desember 2023 malam hingga Senin, 4 Desember 2023 pagi, membuat sejumlah wilayah di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilanda banjir.
Bahkan, tidak sedikit air masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian bervariasi. Ada yang semata kaki orang dewasa, ada juga mencapai setengah lutut orang dewasa.
“Air mulai masuk ke dalam rumah sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi, dan saat ini seluruh rumah sudah digenangi air,” ujar Muhammad Rayan Hafiz, salah seorang warga Jalan Kembali, Senin, 04 Desember 2023.
Air yang menggenang rumah warga tersebut sebenarnya sempat turun sekitar pukul 07.30 WIB saat hujan reda, namun saat berita ini ditulis, ketinggian banjir kembali naik, karena hujan cukup deras kembali melanda Sampit.
“Tadi sudah sempat mulai surut, namun ini hujan lagi. Sehingga air kembali naik,” kata Hafiz.
Beruntung, saat air mulai naik, Hafiz dan keluarganya sempat mengamankan barang elektronik dan juga berharganya. Agar tidak mengalami kerusakan.
“Kasur juga sempat kami angkat, dan tadi mala kami tidur di atas kursi. Karena air sudah masuk dalam rumah kami,” kata Hafiz.
Selain di Jalan Kembali, banjir juga melanda sejumlah jalan lainnya. Seperti di Jalan Suprapto Selatan, Jalan Kopi Selatan, Jalan Anang Santawi, Jalan Anggur, dan masih ada beberapa titik lagi di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
Kondisi banjir seperti saat ini memang hampir rutin terjadi di Kota Sampit. Bahkan hampir setiap tahun saat musim hujan. Belum diketahui persis penyebabnya. Namun, kemungkinan besar hal ini terjadi dampak drainase atau parit di permukiman dangkal atau ada yang tersumbat.
Sehingga, menghambat aliran air hingga membuat genangan dan menimbulkan terjadinya banjir akibat hujan deras.
Pemerintah daerah sebenarnya sudah menggali sejumlah sungai – sungai kecil yang ada di dalam kota. Demi memperlancar aliran air. Beberapa wilayah seperti di Kelurahan Sawahan sudah dapat mengantisipasi genangan air. Namun beberapa titik belum terjadi.
Sementara, hingga berita ini ditulis, hujan masih melanda Kota Sampit. Sehingga, kemungkinan besar ketinggian banjir akan bertambah.
Hafiz hanya berharap agar banjir bisa segera turun. Sehingga aktivitas keluarga mereka bisa kembali normal dan tidak terganggu. (C3)