Banjir Melanda 9 Desa di Kotim, Ketinggian Air Mencapai 1 Meter Lebih

Seorang anggota Polri saat berbincang dengan warga di Desa Sei Ubar Mandiri, yang rumahnya terendam banjir, Minggu, 18 Februari 2023.
Seorang anggota Polri saat berbincang dengan warga di Desa Sei Ubar Mandiri, yang rumahnya terendam banjir, Minggu, 18 Februari 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Banjir melanda 9 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ketinggian air bervariasi, yakni 100 sentimeter hingga 170 sentimeter .

“Ada 9 desa dari 2 kecamatan yang dilanda banjir, namun yang paling banyak terdampak yakni di Desa Sei Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam, Minggu, 18 Februari 2024.

Di Kecamatan Cempaga Hulu ada 7 desa yang dilanda banjir, yakni Desa Selucing, Desa Pelantaran, Sei Ubar Mandiri, Pantai Harapan, Bukit Raya, Sudan, dan Desa Parit. Sedangkan di Kecamatan Cempaga, yakni Desa Rubung Buyung serta Pantai.

Pihak BPBD sendiri sudah melakukan pemantauan di sejumlah desa yang dilanda banjir. Dan yang paling banyak warga terdampak di Desa Sei Ubar.

Dari laporan pihaknya di Kecamatan Cempaga Hulu yakni Desa Selucing banjir sudah surut, sedangkan Desa Pelantaran juga sudah surut.

Adapun di Desa Sei Ubar Mandiri, tidak ada pengungsi, hanya saja rumah yang terdampak mencapai 96 rumah, yang dihuni 96 kepala keluarga. Rata-rata ketinggian air kurang lebih 95 cm.

Desa Pantai Harapan, jumlah rumah yang terdampak yakni 90 buah, yang dihuni 90 kepala keluarga, dengan ketinggian air rata 70 cm hingga 90 cm.

Desa Bukit Raya hanya 5 buah rumah yang terdampak, namun ketinggian banjir mencapai 1,6 meter. Sedangkan di Desa Sudan dan Parit banjir hanya menggenangi jalan dan halaman rumah warga.

Sementara di Kecamatan Cempaga, yakni di Desa Rubung Buyung ada 5 buah rumah yang terdampak dengan ketinggian air kurang lebih 1,7 meter. Sedangkan di Desa Pantai air hanya menggenangi pekarangan rumah warga.

“Kami terus memantau perkembangan kondisi banjir di sejumlah desa tersebut, pihaknya berharap dan berdoa agar genangan air segera surut,” kata Multazam. (C3)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *