CATATAN.CO.ID, Sampit – Musibah banjir melanda Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalama beberapa hari terakhir.
Kondisi tersebut membuat kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tumbang Gagu sempat terganggu.
“Hasil komunikasi kami dengan Camat Antang Kalang dan Kades Tumbang Gagu, kondisi banjir sudah berangsur surut, namun sempat menanggung kegiatan ANBK,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam, Rabu, 6 November 2024.
Dirinya menjelaskan, saat ini kondisi banjir di desa tersebut sudah mulai berangsur surut. Banjir terjadi akibat adanya peningkatan curah hujan Tumbang Gagu dan adanya luapan air dari Hulu Sungai Katingan.
“Banjir terjadi karena curah hujan di desa tersebut dan juga luapan Hulu Sungai Katingan,” kata Multazam.
Dirinya belum menyampaikan berapa korban yang terdampak dan ketinggian air dalam musibah banjir tersebut. Namun, secara umum banjir tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar desa tersebut.
Begitu juga dengan proses ANBK yang juga dapat berjalan dengan lancar. Meskipun banjir sempat meredam sebagian kelas di sekolah tersebut.
“Secara umum aktivitas masyarakat tidak terganggu. Begitu juga ANBK tetap berjalan dengan lancar dan akan berakhir besok Kamis, 7 November 2024,” terang Multazam.
Sementara, untuk informasi lanjutan akan disampaikan oleh pihak BPBD pada Kamis, 7 November 2024 besok. (C3)