CATATAN.CO.ID, Sampit – Banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur masih melanda 4 kecamatan. Sebelumnya, ada 8 kecamatan yang terdampak musibah tersebut.
“Banjir masih di 4 kecamatan dengan jumlah terdampak paling besar di Cempaga,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel, Jumat, 19 November 2021.
Ke-4 kecamatan tersebut, yakni Parenggean, Kota Besi, Cempaga, dan Cempaga Hulu. Di Parenggean ada 3 desa dengan jumlah kepala keluarga 146 yang terdampak.
Kecamatan Kota Besi 1 desa yang dilanda banjir yaitu Desa Hanjalipan. Adapun Kecamatan Cempaga ada 4 desa, yakni Jemaras, Patai, Rubung Buyung, dan Luwuk Ranggan.
Dari jumlah 4 desa itu, 1.348 buah rumah terdampak, 1.007 kepala keluarga, dengan jumlah jiwa 5.315 orang.
Kecamatan Cempaga Hulu sendiri ada 9 desa yang dilanda banjir, yakni Parit, Pelantaran, Tumbang Koling, Pundu, Selucing, Sudan, Bukit Batu, Pantai Harapan, dan Sungai Ubar Mandiri.
“Rumah yang terdampak totalnya ada 633 buah, 1.007 kepala keluarga, dan 3.568 jiwa,” kata Rihel.
Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 200 cm dari permukaan. Tidak sedikit air masuk ke dalam rumah warga.
Pihaknya saat ini sudah mendirikan posko dan dapur umum di beberapa lokasi. Begitu juga dengan bantuan keperluan mendesak seperti susu anak, susu ibu hamil, dan pembalut perempuan juga sudah didistribusikan. (C3)