CATATAN.CO.ID, Kuala Kurun – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gunung Mas menyoroti pendapatan daerah yang dinilai belum optimal.
“Realisasi pendapatan masih belum optimal, terutama pada sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu diperlukan langkah konkret untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui penertiban pajak dan retribusi, pemanfaatan aset daerah, serta evaluasi potensi pajak baru,” ujar Juru Bicara Banggar DPRD Gunung Mas, Carles Frenki, Senin, 8 September 2025.
Carles menambahkan perlu adanya terobosan untuk meningkatkan PAD, seperti tata kelola tambang rakyat agar dapat memberikan kontribusi kepada kas daerah, optimalisasi pajak parkir, retribusi, dan pajak barang/jasa tertentu dari usaha modern.
Selain itu pemanfaatan aset daerah yang belum produktif serta upaya pembentukan perseroan daerah untuk perkebunan kelapa sawit juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong menyatakan kesepakatannya dengan pandangan dari juru bicara Banggar tersebut.
“Saya sepakat bahwa dibutuhkan terobosan dan inovasi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, khususnya Pendapatan Asli Daerah,” katanya.
Jaya mencontohkan beberapa langkah, seperti penertiban pajak dan retribusi, pemanfaatan aset daerah yang belum produktif, serta evaluasi potensi pajak dan retribusi baru.
Dia juga mendukung upaya pembentukan Perseroda agar dapat memberikan kontribusi signifikan kepada PAD. (C-A)