CATATAN.CO.ID, Sampit – Kegemaran memancing warga di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini diwarnai kekhawatiran. Pasalnya penampakan buaya besar terjadi di salah satu titik favorit memancing yakni di Camp Putih, Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit.
Selain itu keberadaan buaya juga terkonfirmasi di Sungai Handil Sohor dan Sungai Kuin. Keberadaan predator ini dinilai membahayakan, mengingat lokasi tersebut kerap ramai dikunjungi warga.
“Ada buaya besar yang sering terlihat di sekitar Sungai Handil Sohor. Saat kami sedang memancing, kadang terlihat kepalanya muncul ke permukaan. Ini jelas bikin was-was,” kata Rahmat, salah seorang pemancing, Selasa (26/11).
Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Muriansyah, penampakan buaya di lokasi pemancingan kemungkinan besar dipicu oleh:
1. Sumber Makanan: Sisa-sisa umpan dan hasil tangkapan yang ditinggalkan pemancing menarik buaya mendekat.
2. Kerusakan Habitat: Berkurangnya populasi ikan di sungai besar memaksa buaya mencari mangsa di aliran kecil dan daerah yang banyak aktivitas manusia.
BKSDA meminta para pemancing untuk lebih berhati-hati:
Serta menghindari memancing di tempat yang dilaporkan sering muncul buaya.
Kemudian, tidak membuang sisa ikan atau umpan di pinggir sungai. Selalu perhatikan pergerakan di air sekitar lokasi memancing.
“Kami juga mengimbau warga untuk segera melapor jika melihat buaya di lokasi pemancingan,” tambahnya.
Beberapa warga mengaku was-was, warga juga memilih untuk mengurangi aktivitas memancing setelah mendengar laporan penampakan buaya.
“Biasanya saya memancing hampir setiap sore. Sekarang jadi takut, apalagi kalau ada buaya besar,” kata Sugeng, warga sekitar.
Muriansyah menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan BKSDA sangat diperlukan untuk mengurangi potensi konflik. “Keselamatan harus menjadi prioritas. Namun, buaya juga merupakan satwa dilindungi yang harus kita jaga kelestariannya,” tegasnya.
Dengan meningkatnya penampakan buaya di spot pemancingan, warga diimbau untuk tetap waspada dan bijak dalam beraktivitas di sekitar sungai. (C1/*)