CATATAN.CO.ID, Sampit – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menyiapkan program Beasiswa Indonesia Emas – Daerah (BIE-D). Program ini menyasar 9.000 putra-putri terbaik daerah.
“Adapun 21 PTN telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi daerah untuk mengalokasikan kuota masuk sebanyak 9000 bagi putra putri terbaik daerah agar dapat menempuh pendidikan tinggi dalam negeri dan kuota beasiswa luar negeri (tiongkok) serta ke Mesir,” kata Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, Senin 5 Februari 2024.
Dia yang juga merupakan Koordinator Wilayah (Korwil) APKASI Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, program tersebut merupakan program strategis APKASI di bidang pendidikan, yakni berkolaborasi dengan 21 PTN dan Program Beasiswa Luar Negeri bekerja sama dengan Pemerintah Tiongkok
“Tentu saja peluang ini perlu kita maksimalkan melalui bantuan beasiswa daerah pada APBD tahun 2024 dengan mengacu pada kemampuan daerah masing-masing,” imbuh Halikinnor.
Program BIE-D, baik dalam negeri maupun luar negri tersebut diharapkan menjadi agenda jangka panjang menuju Indonesa Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan siswa siswi terdidik yang bersiap sebagai agent of change bagi pembangunan di daerah.
Adapun, hal di atas disampaikan Halikinnor melalui sambutannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Program BIE-D APKASI Kalteng yang diadakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Kotim, Sampit.
“Marilah bersama kita bersinergi dalam mendukung program-program positif yang dapat memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan daerah,” pungkas Halikinnor. (C10)