CATATAN.CO.ID, Sampit – Api masih terus berkobar, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) masih berjibaku di lokasi kebakaran Samuda hingga malam ini, Jumat 8 Desember 2023.
“Apinya membesar lagi. Menyala dari sisi kanan dan kiri bangunan,” ujar seorang wanita dalam sebuah video yang beredar di Whatsapp Group.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Herry Wahyudi mengatakan, para petugas di lapangan kembali melanjutkan proses pemadaman bangunan sarang walet yang terbakar.
Diberitakan sebelumnya, dua buah rumah dan satu sarang walet terbakar di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kebakaran tersebut tepatnya terjadi di Jalan Manunggal VI, RT 21/RW 1, Desa Basirih Hilir.
Dari ketiga bangunan yang terbakar, bangunan sarang walet memang menjadi bangunan yang paling lama dalam proses pemadaman. Tampak asap tebal terus mengepul dari dalam bangunan sarang walet yang memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter.
“Bangunan yang terbakar, yaitu rumah berukuran 3 meter x 6 meter milik Bapak Jani, rumah berukuran 4 meter x 8 meter milik Bapak Hamdin, dan satu sarang walet berukuran 16 meter x 40 meter,” ujar Herry.
Pada siang tadi, butuh waktu sekitar 2 jam untuk menyelesaikan operasi pemadaman sampai pukul 14.30 WIB.
Namun, ternyata api kembali muncul dari sarang walet dan terus membesar. Hingga membuat para petugas masih berusaha menyemprotkan air ke bangunan tersebut hingga malam ini
“Sedangkan untuk penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, asumsi dari para petugas yang berada di lapangan, kebakaran tersebut diakibatkan korsleting listrik,” sebut Herry.
Kebakaran tersebut cukup menggegerkan. Pasalnya, kebakaran itu dilaporkan mulai terjadi persis setelah waktu salat Jumat. (C10)