CATATAN.CO.ID, Sampit – Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Rihel, menegaskan pentingnya netralitas Kepala Desa dalam Pemilu saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) I dan pemilihan pimpinan baru Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kotim di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Kamis, 31 Oktober 2024.
Rihel menyatakan bahwa keberadaan APDESI sangat membantu Pemerintah Daerah dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Ia juga mengapresiasi peran APDESI sebagai wadah komunikasi dan koordinasi bagi para Kepala Desa dalam memajukan desa-desa di Kotim.
“APDESI berperan sebagai sarana komunikasi, fasilitasi, mediasi, advokasi, dan perjuangan bagi pemerintah desa dan masyarakat, serta menjadi wadah Kepala Desa untuk menyatukan persepsi dan berbagi informasi terkait kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan sosial ekonomi di desa,” ujarnya.
Rihel berharap, siapa pun yang terpilih sebagai pimpinan baru APDESI Kotim, dapat melanjutkan sinergi antara Pemerintah Daerah dan organisasi tersebut demi kesejahteraan masyarakat desa. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua APDESI sebelumnya, Rudiansyah, yang merupakan Kepala Desa Eka Bahurui, atas kontribusinya selama menjabat.
Di samping itu, Rihel menegaskan agar Kepala Desa tetap menjaga netralitas politik di tengah tahun politik. Kepala Desa, katanya, dilarang ikut serta dalam politik praktis, menjadi pengurus atau anggota partai politik, serta menjadi tim kampanye atau tim sukses dalam Pemilu maupun Pilkada.
“Para Kepala Desa harus bersikap netral sesuai aturan yang berlaku. Jika melanggar, sanksi administratif berupa teguran lisan atau tertulis, hingga hukuman pidana, dapat dikenakan,” tegasnya.
Melalui Muscab ini, Rihel berharap terpilihnya pimpinan baru APDESI Kotim dapat semakin memperkuat sinergi desa dengan Pemerintah Daerah, serta memperkokoh netralitas dan komitmen Kepala Desa dalam pelayanan masyarakat. (C8)