CATATAN.CO.ID, Pangkalan Bun – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah 2024 telah resmi dimulai, dan suhu politik mulai memanas. Sejumlah pasangan calon (paslon) berlomba menarik perhatian masyarakat, termasuk H. Supian Hadi (SHD), calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, yang semakin gencar melakukan pertemuan di berbagai daerah. Salah satu titik kunjungannya adalah Desa Sungai Rangit, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kunjungan SHD disambut dengan antusias oleh warga desa, bahkan beberapa di antaranya rela menunggu hingga dini hari demi bertemu langsung dengan sosok yang mereka kenal lewat berbagai platform media sosial. Bagus, seorang tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan rasa syukur dan semangat warga yang terus terjaga meskipun pertemuan berlangsung larut malam.
“Kami menunggu kedatangan Pak SHD sampai jam 1:15 WIB. Walaupun larut malam, kami tetap semangat menyambutnya,” tutur Bagus pada Jumat, 27 September 2024.
Bagi warga Desa Sungai Rangit, pertemuan langsung dengan SHD semakin memperkuat keyakinan mereka dalam mendukung paslon Koyem-SHD. “Kami semakin yakin dengan pilihan kami setelah bertemu langsung dengan beliau,” tambah Bagus.
Desa ini memiliki potensi suara yang besar, dengan lebih dari 5.000 suara yang tercatat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya. Angka tersebut menjadikan Desa Sungai Rangit sebagai wilayah yang sangat penting dalam kampanye SHD. Dengan kondisi ini, SHD diharapkan mampu memaksimalkan dukungan di desa tersebut sebagai bagian dari strategi untuk memenangkan Pilkada Kalimantan Tengah.
Dalam tahapan awal Pilkada, persaingan antar paslon semakin ketat. Pertemuan tatap muka, seperti yang dilakukan SHD, menjadi salah satu strategi penting untuk merebut simpati masyarakat. Warga yang sebelumnya hanya mengenal SHD melalui media sosial, kini dapat langsung mendengar visi dan misinya, sehingga keterlibatan langsung ini memperkuat hubungan emosional antara calon pemimpin dan masyarakat.
Dengan demikian, kunjungan SHD ke Desa Sungai Rangit bukan hanya sekedar kegiatan kampanye biasa, melainkan langkah strategis untuk mengokohkan posisinya di Pilkada Kalimantan Tengah. (C4)
