CATATAN.CO.ID, Sampit – Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Masyarakat Peduli Api (MPA) Kelurahan Baamang Barat membersihkan 37 titik sumur bor.
“Pemeliharaan dan pembersihan di 37 titik ini kami lakukan, agar sumur bor dapat digunakan untuk pembasahan tanah gambut di sekitar lokasi,” ujar Ketua MPA Baamang Barat Adi Wahyudi, Rabu 28 September 2022.
Kegiatan tersebut mereka laksanakan, karena saat ini sudah terpantau titik api di sejumlah kecamatan lain yang ada di Kotim. Sehingga, segala antisipasi dilakukan pihaknya agar tidak terjadi Karhutla di wilayah tersebut.
“Kami melakukan pembasahan di lokasi, agar tanah gambut tidak kering dan tidak mudah terbakar,” kata Wahyudi.
Dirinya juga menjelaskan fungsi sumur bor tersebut yakni untuk melakukan pemadaman api, jika terjadi kebakaran. Karena titik sumur sendiri dibuat di lokasi yang rawan terjadi Karhutla.
“Sumur bor ini juga berfungsi untuk memadamkan api jika terjadi Karhutla,” terang Wahyudi.
Dirinya sangat bersyukur dengan dibuatnya sumur bor tersebut. Karena manfaatnya sangat berguna ditengah kondisi musim kemarau.
Sehingga, dirinya juga berharap agar pemerintah bisa memperhatikan metode serupa. Karena sangat efektif didalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. (C3)
