CATATAN.CO.ID, Sampit – Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2 ) Sampit, Kotawaringin Timur, masih melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Salah satu materi yang diberikan adalah soal anti bulllying atau anti penindasan terhadap anak.
Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit Abdurrahman mengatakan, pihaknya sudah memulai pelaksanaan MPLS sejak Senin 11 Juli 2022 lalu. Sejak hari pertama langsung diberikan materi MPLS.
Pelaksanaan MPLS berlangsung tiga hari. Setiap harinya selalu ada materi pembelajaran yang diberikan. Salah satunya materi anti penindasan atau kekerasan atau dikenal dengan sebutan bullying terhadap anak.
Materi tersebut disampaikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB).
“Saat memasuki tahun ajaran baru, kita biasanya mengadakan MPLS. Kegiatan diadakan di sekolah untuk siswa baru agar lebih mengenal program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, dan pembinaan awal kultur sekolah. Dan hari ini hari kedua pelaksanaanya,” ungkapnya, Rabu (13/7).
Lanjutnya, sebelum melaksanakan MPLS pihak sekolah terlebih dahulu melaksanakan kegiatan pra-MPLS pada 8 Juli 2022 lalu untuk melakukan pembagian ruang gugus dan pendampingan, pembentukan pengurus gugus serta gladi kotor pelaksanaan upacara.
“Hal itu kita lakukan agar persiapan pelaksanaan MPLS lebih matang, dan agar para peserta didik baru mengetahui apa yang nantinya akan mereka laksanakan dan lakukan pada saat mengikuti MPLS,” tegasnya.
Adapun materi lain yang diberikan dalam MPLS yakni tata tertib sekolah, cara belajar efektif, tata krama dan pendidikan karakter, dampak negatif narkoba, tata tertib berlalu lintas, perilaku hidup sehat dan bersih, senam pelajar pancasila, LKBB, pembinaan karakter dan religius, siraman rohani, wawasan kebangsaan dan bina lingkungan.(C1)
