CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam menyampaikan anggaran pemberlakuan tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan sebesar Rp 260 juta.
“Anggaran tersebut untuk pemberlakuan status tanggap darurat karhutla di Kotim selama 14 hari,” katanya, Senin 18 September 2023.
Lanjutnya, anggaran tersebut mengakomodasi kebutuhan yang lebih komplit dalam penanganan karhutla.
“Karena apa? Itu Irisan sinergitas paling tebal, ada Dinkes, KPHP mandala api, TNI/polri, komunikasi, damkar untuk status tanggap darurat,” imbuh Multazam.
Sementara itu, sebelumnya pada penanganan status siaga darurat selama 2 bulan, anggaran yang digunakan sebesar Rp 380 juta untuk mengakomodasi kebutuhan tim penanganan karhutla seperti BBM dan lain sebagainya.
Adapun, BPBD Kotim baru saja menghadiri Rapat Kerja Pembahasan Perubahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 yang digelar Komisi III DPRD Kotim di ruang rapat paripurna DPRD.
Pada rapat kerja tersebut, BPBD Kotim mendapatkan apresiasi dari para anggota Komisi III DPRD Kotim atas kinerja mereka selama menanggulangi karhutla.
“Saya mengapresiasi kinerja dan para tim BPBD selama penanggulangan karhutla. Bagaimana dedikasi mereka berjibaku masuk ke hutan demi memadamkan kebakaran lahan di Bumi Habaring Hurung. Karena saya kemarin melihat di lapangan juga bagaimana perjuangan mereka,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto. (C10)
