Ancaman Ganda Mengintai, Pemkab Kotim Susun Strategi Cegah Bencana

Kegiatan perhitungan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kotim, Selasa, 3 Juni 2025.
Kegiatan perhitungan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kotim, Selasa, 3 Juni 2025.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Menjelang pertengahan Juni 2025, musim kemarau diprediksi mulai melanda wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Menghadapi ancaman ganda berupa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kekeringan, Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menyusun strategi mitigasi lintas sektor.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG Cilik Riwut, dan diinformasikan bahwa musim kemarau diperkirakan mulai 11 Juni. Sesuai arahan Bupati, BPBD diminta menjadi leading sector dalam upaya antisipasi sejak dini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam, Selasa, 3 Juni 2025.

Langkah awal yang dilakukan BPBD adalah menyiapkan pertemuan koordinatif bersama sejumlah instansi teknis, seperti Dinas Pertanian, Dinas PUPR, dan Balai Wilayah Sungai. Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung setelah Iduladha dan harus rampung sebelum akhir Juni.

Multazam menekankan, rapat ini krusial untuk membahas potensi krisis air bersih di wilayah selatan, intrusi air laut, serta kekeringan yang mengancam lahan pertanian menjelang panen. Semua potensi bencana ini berisiko langsung terhadap masyarakat dan ketahanan pangan daerah.

“Karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat dan produksi pangan, kami tidak boleh lengah. Strategi kontinjensi sudah mulai kami susun agar nanti dalam rapat bisa ditetapkan langkah-langkah konkret. Kita tidak ingin kecolongan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa karhutla dan kekeringan merupakan bencana yang saling berkaitan, sehingga penanganannya harus dilakukan secara terpadu, berbasis data, dan melibatkan semua pihak.

“Pendekatan kolaboratif menjadi kunci. Dengan data yang akurat dan gerak bersama, kita bisa mengurangi risiko secara efektif,” pungkasnya.(CA/*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *