Aksi Pelangsir BBM Subsidi Marak di Desa Sebabi, Warga Mengeluh Sulit Mendapatkan BBM

Antrean pelansir BBM subsidi di SPBU 65743.003 Simpang Sebabi
Antrean pelansir BBM subsidi di SPBU 65743.003 Simpang Sebabi

CATATAN.CO.ID, Sampit Dugaan penyalahgunaan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi atau aksi pelangsiran marak terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM karena antrean panjang akibat banyaknya pelansir yang membeli BBM dalam jumlah besar.

“Di SPBU Simpang Sebabi ini memang sering terjadi aksi pelangsiran BBM subsidi. Saya sering kesulitan mengisi BBM motor karena antrean panjang, bahkan sering tidak kebagian. Memang ada tiga jalur yang dibuka, dua untuk pelansir dan satu untuk umum. Tapi ini jelas salah,” ujar Meldy, warga setempat, Senin, 10 Maret 2025.

Menurutnya, pelangsir BBM subsidi di lokasi tersebut menggunakan berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil. Beberapa motor tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) atau plat nomor kerap kali bolak-balik mengisi tangki kendaraan yang diduga sudah dimodifikasi untuk menampung lebih banyak BBM.

“Saya ingin melapor, tapi bingung ke mana. Apalagi, saya dengar pengelola SPBU sudah memberikan setoran ke petugas, bahkan pengawasnya sendiri memiliki penimbunan BBM di rumahnya,” tambah pria berusia 30 tahun itu.

Warga juga mengungkapkan bahwa pelangsir harus membayar sejumlah uang kepada pihak tertentu untuk mendapatkan BBM subsidi lebih mudah. Untuk mendapatkan Pertalite, mereka membayar Rp10 ribu per antrean, sedangkan untuk solar subsidi, para sopir truk dikenakan biaya Rp150 ribu hingga Rp250 ribu.

Saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, pemilik SPBU 65743.003 berinisial R serta pengawas SPBU berinisial S belum memberikan tanggapan. Bahkan, pemilik SPBU tersebut diduga memblokir nomor wartawan.(C19)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *