CATATAN.CO.ID, Sampit – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana mengangku pihaknya akan mengevaluasi lagi pengadaan alat berat untuk kecamatan tahun 2022 ini.
“Alat berat yang dihibahkan ke sejumlah kecamatan menurut pengamatan kami sampai saat ini masih belum fungsional,” kata Syahbana, Selasa, 19 April 2022
Kondisi demikian kata dia apakah memang demikian atau memang pihak kecamatan belum mampu menggunakan atau bisa juga petunjuk teknis pelaksanaan pemanfaatan dari alat berat ini masih belum ada.
Dari itu kata dia rencana pemerintah selanjutnya untuk membeli alat berat perlu dievaluasi ketika alat berat yang sebelumnya saja ternyata belum difungsikan.
Dikatakannya dari pengecekan yang mereka lakukan sejumlah alat berat yang dititipkan di beberapa Kecamatan hingga kini tidak difungsikan hingga membuat mereka mempertanyakan fungsional alat berat tersebut.
Menurutnya, dengan tidak fungsional alat yang sudah diserahkan ini setidaknya jajaran dibawah Bupati Kotim tidak mampu mengintegrasikan keinginan kepala daerah untuk percepatan pembangunan infrastruktur serta pembukaan lahan milik masyarakat.
“Programnya sudah bagus tapi ekskeusinya saja lagi , seandainya eksekusi ini sudah bagus maka saya yakin program ini sangat tepat sekali untuk menyelesaikan sejumlah persoalan di daerah kita berkaitan dengan infrfastruktur ini ,”tegas Syahbana
Diketahui saat ini ada tiga kecamatan yang sudah menerima bantuan alat berat itu diantaranya adalah Kecamatan Teluk Sampit, Cempaga dan Kota Besi.
Pengadaan alat berat itu dilakukan tahun anggaran 2021 silam dan langsung diserahkan Bupati Kotim, Halikinnor.
Di mana pengadaan alat berat di Kecamatan di Kotim ini merupakan janji politik dari pasangan Halikinnor-Irawati saat pilkada 2020 lalu. Selanjutnya tahun 2022 ini Pemkab Kotim berencana akan membeli 12 paket alat berat yang disebarkan diseluruh kecamatan terkecuali untuk Baamang dan Ketapang. (C4)
