CATATAAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor mengungkapkan ada Perangkat Daerah yang menggeser pagu anggaran.
“Menggeser pagu anggaran ini sangat berdampak pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yang dimana kalau ini digeser maka ini akan terjadi keterlambatan pembayaran kepada pegawai”, ungkapnya kesal, Selasa, 21 Maret 2023,
Halikinnor mengatakan, akibat salah satu yang menggeser pagu, TTP masih belum diberikan oleh Kementrian.
“Sampai sekarang Menteri Dalam Negeri tidak mau merekomendasikan pembayaran TPP ini, ini gara-gara satu OPD saja semua terkena imbasnya,” katanya.
Lanjutnya, jangan salah bila tidak menerima TPP, bukan karena anggaran tidak ada tetapi karena ada OPD yang menggeser itu.
“Padahal saya sudah mengingatkan berkali-kali jangan ada yang menggeser, kalau menggeser itu harus ada persetujuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)”, lanjutnya.
Halikinnor juga mengungkapkan, saat ini keuangan Pemkab Kotim diatur oleh Pemerintah Pusat.
“Saya sudah instruksikan kepada Sekda dan OPD terkait untuk menemui Kementerian Keuangan, apalagi nanti kita nanti akan Lebaran, kalau tidak kita lobi benar-benar bisa sampai bulan Oktober nanti tidak dibayarkan ini,” ungkapnya.
Dirinya juga memberikan peringatan kepada seluru OPD, apabila sudah diberikan pagu jangan pernah digeser-geser khusus TPP dan gaji.
“Nanti ini pasti ribut antar ASN kenapa ini tidak cair atau dibayar-bayar. Saya tegaskan jangan sampai ada keterlambatan TPP ataupun gaji ASN dan pegawai kontrak, karena gaji dan TPP ini wajib dipenuhi”, tutupnya. (C8)











