CATATAN.CO.ID, Sampit – Ada sebanyak 9 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak lulus. Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur pun membeberkan penyebabnya.
“Ketidaklulusan ini rata-rata mereka memang berhenti di tengah jalan. Tidak mengikuti proses pembelajaran selanjutnya,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Jumat 9 Juni 2023.
Meski begitu, ia melaporkan bahwa tingkat kelulusan siswa jenjang SMP di Kotim mencapai 99 persen.
“Berdasarkan laporan dari Komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), dari 6.321 siswa 6.312 siswa dinyatakan lulus,” sebut Irfansyah.
Ia pun memastikan daya tampung Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang tersebar di Kotim akan mampu mencukupi kebutuhan siswa lulusan SMP/sederajat.
Sementara itu, pada hari ini Irfansyah beserta jajarannya baru saja menghadiri perpisahan siswa lulusan salah satu satuan pendidikan jenjang SMP, yaitu SMPN 4 Sampit.
Kegiatan perpisahan sekolah ini bagus dan saya sangat mengapresiasi. Karena semua warga sekolah terlibat dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Perpisahan siswa lulusan SMPN 4 Sampit itu dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Jalan H.M. Arsyad, Sampit.
“Terima kasih kepada SMPN 4 Sampit yg telah mendidik anak didik kita. Ini angkatan ke-37, berarti sudah ada 37 rombongan alumni dari sekolah ini,” ucap Irfansyah.
Ia pun memberikan ucapan selamat kepada siswa/siswi SMPN 4 Sampit yang telah lulus dari pendidikan tingkat menengah pertama. (C10)