Ada 50 Penderita Thalassemia di Kotim

Staf Ahli Bupati Kotim Najmi Fuadi berfoto bersama dengan pengurus POPTI Cabang Sampit dan anak anak penyandang Thalassaemia Selasa 19 November 2022.
Staf Ahli Bupati Kotim Najmi Fuadi berfoto bersama dengan pengurus POPTI Cabang Sampit dan anak anak penyandang Thalassaemia Selasa 19 November 2022.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jumlah penyandang atau penderita Thalassaemia setiap tahun disebut semakin meningkat. Hal tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Orangtua Penyandang Thalassemia (POPTI) Cabang Sampit Renny Septio Dewi.

“Saya sangat prihatin dengan anak-anak Thalassemia, apalagi banyak yang belum paham apa itu Thalassemia. Di Sampit jumlah penyandang Thalassaemia semakin bertambah,” ucapnya saat pelantikan Pengurus POPTI Cabang Sampit, Selasa, 29 November 2022.

Thalassaemia merupakan penyakit yang tidak menular. Tapi merupakan penyakit keturunan dan Thalassaemia yaitu kelainan darah dengan kondisi protein pembawa oksigen kurang jumlah normal.

Renny Septio berharap, anak-anak Thalassemia mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terutama orang tua, karena Thalassemia sendiri merupakan penyakit yang tidak menular tetapi berjenjang seumur hidup.

“Kami sangat berterimakasih kasih kepada pemerintah daerah yang untuk pengadaan rumah singgah bagi teller kami yang jauh rumahnya dari RSUD dr. Murjani, karena penyandangThalassemia ini harus dilakukan trasfusi darah setiap bulan atau seminggu sekali,” tambahnya.

Dirinya juga berharap, pemerintah setempat untuk bisa mengadakan edukasi atau sosialisasi melalui puskesmas dan setiap sekolah untuk mengetahui sifat Thalassemia serta Screaning Thalassemia untuk memutuskan rantai Thalassemia.

“Tahun 2021 saya melakukan pendataan di rumah sakit terkait Thalassemia dan mendapatkan 30 orang penyandang Thalassemia sedangkan untuk tahun 2022 sekitar 25 orang, jadi total keseluruhan ada sekitar 50 orang dan kebanyakan yang terkena ini adalah anak-anak dan balita,”jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor melalui Staff Ahli Bupati Kotim Najmi Fuadi berharap, POPTI Cabang Sampit untuk lebih giat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya untuk memutus rantai Thalassemia di Kotim.

“Kepada orang tua yang anaknya penderita Thalassemia untuk tetap bersabar merawat anaknya dan jangan sampai terlambat membawa anaknya untuk transfusi darah dan meminum obat secara teratur,” tutupnya. (C8)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *