CATATAN.CO.ID, Sampit – Pasukan Merah di Kalimantan Tengah turun mendampingi masyarakat Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur menuntut realisasi plasma kepada PT Mustika Sembuluh I.
Mereka masuk ke areal kantor regional officer PT Mustika Sembuluh melakukan aksi dengan menyerukan tuntutan mereka tersebut.
Kimang Damai, koordinator lapangan aksi massa meminta agar PT Mustika Sembuluh merealisasi plasma untuk Koperasi Itah Belum Hapakah, Desa Pondok Damar.
“Kami minta agar PT Mustika Sembuluh memberikan plasma 20 persen kepada masyarakat,” kata Wakil Ketua DPD TBBR Kalimantan Tengah, Jumat 27 Mei 2022.
Karena sampai saat ini kata dia masyarakat menyatakan belum ada menerima plasma dari perusahaan. Padahal, sudah puluhan tahun perusahaan beroperasi mereka tidak menikmati manfaat dari kehadiran perusahaan itu.
Tidak hanya itu massa juga meminta agar kiri dan kanan sawit di jalan masuk Desa Pondok Damar agar dikelola oleh masyarakat.
Aksi itu sendiri sempat memanas, pasalnya saat massa akan masuk ke kantor perusahaan mereka dihadang petugas keamanan pada pintu masuk depan pintu gerbang.
Namun massa tetap bersikukuh masuk hingga akhirnya petugas keamanan berhasil dipukul mundur dan massa berkumpul di pintu masuk akhir depan kantor perusahaan.
Tidak hanya melakukan orasi saja mereka juga melakukan berbagai ritual dan kegiatan adat di titik kumpul tersebut. (C4)
