CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa SD akan diisi dengan materi edukatif yang bermanfaat bagi pembentukan karakter dan perilaku sehat peserta didik.
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, mengatakan bahwa selama MPLS, siswa akan mendapatkan sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan (PPKSP) yang disampaikan oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di masing-masing sekolah.
“Untuk SD kelas 2 sampai kelas 6, masa MPLS diisi dengan sosialisasi PPKSP oleh tim TPPK Satuan Pendidikan masing-masing. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang cara mencegah dan melaporkan tindakan kekerasan di lingkungan sekolah,” ujar Irfansyah, Jumat, 13 Juni 2025.
Selain itu, MPLS juga akan diisi dengan sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang bertujuan menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini. Materi ini meliputi praktik mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, hingga memilih makanan bergizi.
“GSS menjadi bagian penting dari pembiasaan positif di sekolah. Kami ingin anak-anak terbiasa hidup sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, karena hal itu akan berdampak langsung pada konsentrasi dan prestasi belajar mereka,” jelasnya.
Irfansyah menegaskan bahwa kedua materi tersebut saling melengkapi. PPKSP membentuk rasa aman dan nyaman di sekolah, sedangkan GSS membangun lingkungan yang sehat secara fisik dan mental.
“Dengan bekal ini, kami berharap siswa akan merasa sekolah adalah tempat yang aman, menyenangkan, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal,” tegasnya. (C-A)